Dosen dan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Dwijendra University melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Jumat (23/06/2023) bertempat di Aula Kantor Kepala Desa Celuk Gianyar Bali. PKM dilakukan sebagai wujud implementasi salah satu pilar Tridarma Perguruan Tinggi dengan prioritas kegiatan yakni memberi pelatihan public speaking dan tata rias kepada para pegawai kantor desa dan ibu-ibu anggota PKK. Juga dilakukan kolaborasi dengan Fakultas Teknik Dwijendra University menyosialisasikan Eco Enzyme untuk lingkungan bersih. Kegiatan dibuka oleh Dekan Fikombis dan dihadiri Perbekel Desa Celuk, perangkat desa, tim Salon Agung, Tim Fakultas Teknik, Ketua PKK, BPD dan LPM Desa Celuk Kecamatan Sukawati Gianyar
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan bagian penting dalam kiprah perguruan tinggi, karena sebagai wujud nyata dalam meningkatkan kepedulian sosial insan perguruan tinggi. Kegiatan PKM merupakan wahana dosen dan mahasiswa sebagai representasi institusi untuk mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai di perguruan tinggi kepada masyarakat. Prodi Ilmu komunikasi Dwijendra University sangat memberi atensi bagi kesinambungan program-program yang bertujuan memberdayakan potensi masyarakat di pedesaan.
Dekan Fikombis, Drs I Made Sutika,M.Si, saat memberi kata sambutan pada pembukaan kegiatan mengatakan, “Keterampilan komunikasi sangat diperlukan oleh siapa pun dan dimana pun, termasuk dalam keluarga. Tidak sedikit terjadi konflik, ketidakharmonisan dan perpecahan keluarga karena gagal membangun komunikasi secara memadai. Keluarga sebagai kelompok sosial pertama serta tempat belajar menjadi mahluk sosial, hendaknya mampu dibangun komunikasi yang sehat dan edukatif” harapnya. Di sela kegiatan pelatihan dilaksanakan pula penandatangan MoU, Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan dokumen IA (Implementation of Arrangement) antara Fakultas Ilmu Komuikasi dan Bisnis Dwijendra University dengan Perbekel Desa Celuk dan Salon Agung Denpasar.
Sementara itu Made Adinovayanti ,S.I.Kom., M.I.Kom, selaku fasililitator pelatihan public speaking memberikan beberapa tips mendasar yang harus dikuasai oleh peserta pelatihan. Diantaranya mengenai kemampuan penguasaan artikulasi, intonasi dan tempo dalam berbicara. Selain itu ditekankan pula mengenai body movement, gesture, pose dan ekspresi dalam berbicara yang merupakan komponen penentu agar pesan dapat tersampaikan secara efektif sesuai maksud pembicara.
“Publik speaking tidak lepas dari keahlian mengolah suara. Karena itu kemampuan mengatur pernapasan menjadi salah satu cara pengolahan suara menjadi lebih indah didengar oleh audience. Demikian pula harus sangat diperhatikan media yang digunakan yakni pemanfaatan microphone harus dipahami dan dikuasai teknik atau cara penggunaannya.” Imbuhnya.
Perbekel Desa Celuk I Nyoman Rupadana, sangat menyambut baik dan apresiatif atas kegiatan pelatihan yang sangat ditunggu-tunggu. Beliau berharap dengan pelatihan ini akan semakin menambah wawasan dan keterampilan para aparatur desa dan pegawai kantor Desa dalam memberi pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
“Terimakasih kami haturkan kepada Prodi Ilmu Komunikasi Dwijendra University, semoga kegiatan pemberdayaan ini akan bisa terus berlanjut dimasa mendatang dengan agenda-agenda lainnya,” kata Nyoman Rupadana menambahkan.
Selain Public Speaking, juga dilakukan pelatihan tata rias wajah yang diikuti oleh 35 orang anggota PKK desa celuk dengan menghadirkan fasilitator yang mumpuni, Dr Dra Anak Agung Ayu Ketut Agung, M.M, dari Salon Agung Denpasar. Pelatihan tata rias bertujuan memberikan pengetahuan praktis dan praktik langsung menggunakan alat dan produk tata rias. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan praktik. Pelatihan ini diikuti secara antusias oleh peserta karena memberikan pengetahuan yang dapat diterapkan dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari, dalam pergaulan maupun di rumah tangga
Pada bagian akhir kegiatan, dilakukan sosialisasi dan demo Eco Enzyme oleh Tim Fakultas Teknik, kepada anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa Celuk. Sosialisasi dilakukan oleh mahasiswa dan dibimbing oleh dosen senior Ir I Ketut Adimastra, M.Erg. Dekan Fakultas Teknik Arya Bagus Mahadwijati Wijaatmaja, S.T.,M.T, mengatakan “ agar informasi Eco Enzym yang disampaikan kepada masyarakat ini dapat bermanfaat, terutama dalam upaya mengurangi timbunan sampah dan mendukung Pergub Bali No. 47 tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber,” harapnya. (*TimPubdok FikomBis)